KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengukuhkan Tim Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan (PAAREDI CEKAS), serta Bunda Forum Anak tingkat kecamatan se-Kabupaten Cirebon.
Acara yang berlangsung di Ruang Nyimas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon ini, menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan ramah anak dan remaja di era digital.
Dalam sambutannya, Wahyu menegaskan pentingnya upaya kolektif untuk mendukung tumbuh kembang anak dan remaja di tengah tantangan era digital.
“Anak-anak dan remaja adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran besar dalam kemajuan daerah dan negara,” ujar Wahyu, Senin (23/12/2024).
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret untuk melibatkan seluruh pihak dalam pola asuh yang positif dan ramah,” sambungnya.
Ia juga berharap, agar Bunda Pola Asuh Anak dan Remaja dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
“Bunda Forum Anak harus mampu menciptakan suasana yang penuh kasih sayang, mendukung pendidikan, dan menjaga kesehatan anak-anak di kecamatan,” tambahnya.
Risfa Eka Putri selaku Bunda PAAREDI CEKAS dan Bunda Forum Anak Daerah, turut menyampaikan pentingnya pola asuh yang adaptif di era digital.
“Anak-anak adalah investasi terbesar masa depan. Kita perlu memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat, terutama dengan pengaruh teknologi yang semakin besar,” kata Risfa.
Ia juga menyoroti empat hal penting dalam pola asuh, mulai dari Peran Pola Asuh di Era Digital, dimana orang tua harus mendampingi anak dengan cermat, termasuk mengawasi penggunaan teknologi.
Kemudian Partisipasi Anak dalam Pengambilan Keputusan, yang dimana Forum Anak menjadi wadah untuk mendengar suara dan aspirasi anak-anak.
Lalu Pencegahan Kekerasan yang merupakan program PAAREDI CEKAS, diharapkan memperkuat upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
Lalu Kolaborasi dan Sinergi, dimana semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, sekolah, maupun lembaga, diharapkan bekerja sama demi menciptakan lingkungan yang ramah anak.
Pengukuhan ini menandai awal dari perjalanan panjang untuk menciptakan Kabupaten Cirebon yang ramah anak dan bebas kekerasan. Wahyu mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu mendukung program ini.
“Setiap langkah kecil yang kita ambil untuk melindungi anak-anak adalah langkah besar untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Acara ini diakhiri dengan doa dan harapan, agar program PAAREDI CEKAS, serta Bunda Forum Anak dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak dan remaja di Kabupaten Cirebon. (DISKOMINFO)